Balai Karangan, 6 Juni 2024 – Pemerintah Desa Balai Karangan telah melaksanakan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) kepada 21 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada hari Kamis, 6 Juni 2024. Kegiatan ini bertempat di Balai Desa Balai Karangan dan dihadiri oleh berbagai pihak penting desa.
Sebanyak 21 KPM yang terdiri dari 7 dusun, yaitu Dusun Balai Karangan I, Dusun Balai Karangan II, Dusun Balai Karangan III, Dusun Balai Karangan IV, Dusun Paus, Dusun Bakai I, dan Dusun Bakai II, menerima bantuan langsung tunai sebagai bagian dari upaya pemerintah desa untuk meringankan beban ekonomi warga di masa pandemi ini.
Acara penyaluran BLT DD ini dihadiri oleh Kepala Desa Balai Karangan, Bapak Erzan, yang memberikan sambutan dan arahan kepada para penerima manfaat. Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bapak H. Adeli beserta anggota BPD lainnya, Babinsa Balai Karangan Bapak Sayuti, Bhabinkantibmas Desa Balai Karangan Bapak Syawal Ramadhani, Kanitlinmas Sekayam Bapak Saefudin, dan Pendamping Lokal Desa Bapak Yosef Jaef.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Balai Karangan, Bapak Erzan, menyampaikan bahwa penyaluran BLT DD ini adalah salah satu bentuk perhatian dan komitmen pemerintah desa untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. "Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh penerima untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membantu meringankan beban ekonomi keluarga," ujar Bapak Erzan.
Ketua BPD, Bapak H. Adeli, juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran bantuan ini. "Kami memastikan bahwa proses penyaluran BLT DD ini berjalan dengan transparan dan tepat sasaran, sehingga bantuan yang diberikan benar-benar sampai kepada yang berhak," kata Bapak H. Adeli.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan masyarakat Desa Balai Karangan dapat lebih terbantu dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi di masa pandemi. Pemerintah Desa Balai Karangan berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi warganya dan memastikan kesejahteraan masyarakat terjaga.