Sosialisasi Gerakan Masyarakat Sehat di Desa Balai Karangan: Fokus pada Stunting dan Penyakit Menular
Balai Karangan, 30 Mei 2024 - Desa Balai Karangan melaksanakan kegiatan Sosialisasi Gerakan Masyarakat Sehat yang fokus pada penanganan stunting dan penyakit menular, serta pemberian paket makanan tambahan untuk anak-anak yang terindikasi stunting. Acara ini diadakan pada hari Kamis dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Puskesmas Balai Karangan dan mahasiswa Poltekes Pontianak.
Kegiatan dimulai pada pukul 09.00 WIB di Balai Desa Balai Karangan dengan kata sambutan dari Kepala Desa Balai Karangan, Bapak Erzan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan dan mencegah stunting serta penyakit menular. "Kita harus bersama-sama menjaga kesehatan anak-anak kita demi masa depan yang lebih baik," ujarnya.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Wakil Ketua BPD Balai Karangan, Bapak Norman Cahyadi, yang menekankan peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam mendukung program kesehatan desa. "Kerjasama dan partisipasi aktif dari masyarakat sangat diperlukan untuk mencapai tujuan kita bersama," katanya.
Kasi Kesra Kecamatan Sekayam, Ibu Elisabet Diana, S.K.M., mewakili Camat Sekayam, memberikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi. Dalam pidatonya, beliau menekankan pentingnya program ini sebagai langkah strategis untuk mengurangi angka stunting dan mencegah penyebaran penyakit menular di Desa Balai Karangan. "Dengan program ini, kita berharap dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat secara keseluruhan," tuturnya.
Agenda kegiatan utama adalah sosialisasi tentang stunting dan penyakit menular yang dibawakan oleh narasumber dari Puskesmas Balai Karangan, yaitu Ibu Emah, A.Md.Gizi, dan Ibu Sri Ernita, A.Md.Kep. Mereka memberikan penjelasan mengenai penyebab, dampak, serta langkah pencegahan stunting dan penyakit menular. Edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dan mengubah perilaku menjadi lebih sehat.
Acara dilanjutkan dengan penyuluhan untuk ibu hamil dan penyegaran kader kesehatan yang diisi oleh mahasiswa dan mahasiswi Poltekes Pontianak. Para mahasiswa memberikan informasi penting tentang gizi dan perawatan selama kehamilan, serta peran kader dalam membantu masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang optimal.
Di akhir acara, dilakukan pemberian paket makanan tambahan kepada sepuluh anak yang terindikasi stunting. Paket ini berisi makanan bergizi yang diharapkan dapat membantu meningkatkan status gizi anak-anak tersebut. "Kami berharap bantuan ini dapat menjadi langkah awal untuk perbaikan gizi anak-anak di desa kita," kata Ibu Emah.
Dengan kegiatan ini, Desa Balai Karangan berkomitmen untuk terus meningkatkan kesehatan masyarakat dan mencegah stunting serta penyakit menular, demi terwujudnya generasi yang sehat dan produktif.